Minggu, 07 November 2010

"JENGKOL" walaupun bau tapi banyak manfaatnya

Bila Anda penggemar makanan tradisional, pasti Anda mengenal benda yang berbentuk bulat gepeng, kulit tipis kecoklatan, berbau dan banyak dikonsumsi orang. Benda tersebut adalah Jengkol. Jengkol atau Jering atau Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara, termasuk yang digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia terutama di wilayah Jawa Barat yang seharinya dikonsumsi 100 ton.

Tanaman jengkol berupa pohon yang tingginya dapat mencapai 10-26 meter. Buahnya berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung tua. Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar. Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap.


Jengkol akan membuat kehebohan saat memasaknya dan setelah diproses oleh pencernaan, yaitu menimbulkan bau yang katanya tak sedap. Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur (
Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut makan. Kalau yang makan, meskipun bau, setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan jengkol. Tetapi bagi orang lain yang tidak ikut merasakan, tetapi cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol ini buang air di WC dan kurang sempurna membilasnya, maka WC akan bau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.


Saat dicerna jengkol akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) yang dibuang ke ginjal. Di sinilah efek yang sering ditakuti oleh orang-orang, yaitu jengkoleun atau jengkolan. Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7) asam jengkolat membentuk kristal tak larut.


Risiko terkena jengkolan ini tidak tergantung pada banyaknya jengkol yang dikonsumsi, tetapi bergantung pada kerentanan tubuh seseorang. Orang yang rentan, mengonsumsi sedikit jengkol saja dapat menyebabkan terjadinya jengkolan. Apa yang memengaruhi kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat belum jelas, tapi diduga akibat faktor genetik dan lingkungan.


Dibalik bau yang ditimbulkan jengkol, ternyata terkandung manfaat yang berguna bagi kesehatan. Menurut berbagai penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin.


Khusus untuk vitamin C terdapat kandungan 80 mg pada 100 gram biji jengkol, sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.


Selain itu, Jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g. Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.


Untuk zat besi, Jengkol mengandung 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.


Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh, besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.


Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.


Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari.


Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi. Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jengkol dan ini hanya masukan saja, bukan doktrin yang mengharuskan Anda untuk percaya dan mengikuti agar mengkonsumsi jengkol, tapi hanya sekedar Anda tahu bahwa ada khasiat dibalik sayuran polong berbau ini.


Sumber: http://bukanisapanjempol.blogspot.com/2010/10/sejuta-manfaat-dan-khasiat-makan.html#ixzz14ezvn9FR

Kamis, 04 November 2010

BERHENTILAH MENJADI GELAS

Seorang guru sufi mendatangi seorang muritnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.

“Kenapa kau selalu murung nak? Bukankah banyak hal indah didunia ini? Kemana wajah bersyukurmu?” sang Guru bertanya.

“Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah dating seperti tidak ada habis-habisnya.” jawab sang murid muda.

Sang guru tekekeh. “nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu.”
Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan perintah guruhya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.

“Coba ambil segenggam garam, dan masukkan kegelas air itu,” kata Sang Guru.”setelah itu coba kamu minum airnya sedikit.” Si murid pun melakukannya. Wajahnya meringis karena meminum air asin.

“Bagaimana rasanya?” Tanya Sang Guru.

“Asin, dan perutku jadi mual,” jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan.

“Sekarang kau ikut aku.” Sang Guru membawa muridnya ke danau dekat  tempat mereka. “ambil garam yang tersisa dan tebarkan ke danau.”

Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin dimulutnya yang belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah dihadapan mursyid 

“Sekarang, coba kau minum air danau itu,” kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat dipinggir danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya kemulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tengorokannya. Sang Guru bertanya kepadanya, “bagaimana rasanya?”

“Segar, segar sekali,” kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air diatas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah.
Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa dimulutnya.

“Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?”

“Tidak sama sekali,” kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

“Nak,” kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. “Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih.

Senin, 01 November 2010

BAWANG PUTIH

Kalau ingat Bawang Merah, pasti ingat dengan Bawang Putih ya!, kedua bawang ini sudah dikenal oleh masyarakat kita sejak dahulu kala, bahkan kedua bawang ini dijadikan cerita atau dongeng dengan judul “Si Bawang Merah dan Si Bawang Putih”. Dalam cerita ini Si Bawang Merah memiliki hati yang jahat, sebaliknya dengan Si Bawang Putih yang memiliki hati yang lembut  .

Namun disini Saya tidak akan membahas dongeng tersebut, namun Saya akan mengulas sedikit tentang manfaat tumbuhan umbi ini. Kalau Bawang merah Saya udah membahasnya minggu kemarin, hari ini Saya akan membahas Bawang Putih.

Bawang Putih termasuk salah satu tumbuhan yang sering ada dalam masakan kita sehari-hari, jadi Bawang Putih ini termasuk bumbu pavorite Ibu-ibu. Tidak salah Ibu atau Istri kita menambahkan Bawang Putih ke setiap masakannya, karena Bawang Putih itu memiliki khasiat yang luar biasa. Jadi saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya buat Ibu dan Istriku yang selalu menambahkan Bawang Putih di setiap masakannya.
Para pakar herbalist telah memberikan pangkat kepada Bawang Putih sebagai “Umbi Seribu Khasiat”, kenapa? Karena tumbuhan ini memiliki khasiat yang sangat banyak dan diluar dugaan kita. Hmmm…

Apa saja manfaat dari Bawang Putih ini hingga memiliki julukan Umbi Seribu Khasiat
Menurut Kabarinews.com yang diambil dari American Tips ada 22 khasiat bawang putih yaitu:
1.   Menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan
2.   Membantu menghambat proses penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
3.   Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
4.  Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu  menurunkan kadar kolesterol.
5. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
6.   Bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.
7.   Dengan efek yang lebih lembut. Bawang putih mengandung vitamin A.
8.   Bawang putih mengandung vitamin B.
9.   Bawang putih mengandung vitamin C.
10.  Bawang putih mengandung kalsium.
11.  Bawang putih mengandung potasium
12.  Bawang putih mengandung antioksidan. Bawang putih mengandung karoten dan selenium
13. Mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, akan menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit jantung.
14.  Menyembuhkan tekanan darah tinggi.
15.  Meringankan tukak lambung
16.  Menurunkan kolesterol dalam darah
17.  Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes.
18.  Melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh
19. Bermanfaat sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
20.  Membantu menambahkan nafsu makan apabila dimakan mentah
21.  Menjaga stamina tubuh
22.  Mengandung khasiat antimikroba, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis, hipoglikemik, dan juga memiliki antivitas sebagai antitumor.

Mungkin itu baru sebagian dari khasiat Bawang Putih ini, tapi lumayan mencengangkan ya?
Sebenarnya manfaat Bawang Putih untuk kesehatan sudah dikenal Manusia dari zaman peradaban kuno. Pada tahun 3000 SM menurut catatan-catatan bersejarah China bahwa para pujangga China telah menguji dan menulis manfaat Bawang Putih, bahkan Aristoteles yaitu cendikiawan Yunani kuno yang di Dewa-dewakan, pada tahun 335 SM telah menguji Bawang Putih untuk digunakan sebagai pengobatan. Tulisan Mesir kuno mencatat bahwa bawang putih diberikan pada para pekerja yang membangun piramida untuk menjaga mereka agar tetap kuat dan sehat. Orang Rusia menjadikan bawang putih sebagai “ganti antibiotic” dan dikenal sebagai “Penisilin Rusia” karena dipercaya mengandung 1/10 kebaikan penisilin. (afuan.wordpress.com)
Untuk itulah Saya mengajak Anda semua untuk mengkonsumsi Bawang Putih dari sekarang demi mempertahankan kesehatan tubuh, agar kita dapat mencari nafkah untuk keluarga kita dengan keadaan sehat.
Dibawah ini Saya akan memberikan beberapa ramuan yang terbuat dari Bawang Merah, semoga bermanfaat

1. Flu dan Batuk
Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.

2. Kanker
Biarkan dahulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, setelah itu anda bisa mengkonsumsi Bawang tersebut baik dimakan langsung ataupun dijadikan bumbu masakan.

3. Diabetes
mereka yang bobot badannya di bawah 60 kg dianjurkan menggunakan dosis dua siung bawang putih atau setara dengan tujuh gram sekali makan. Sedang bagi mereka yang berbobot lebih dari 60 kg dengan dosis tiga siung bawang putih atau setara dengan sepuluh gram.

Cara penggunaannya bias dibuat sambal kecap dengan diiris-iris bersama bawang merah dan cabe untuk teman makan nasi. Bisa juga dimemarkan kemudian diseduh dengan air panas sebanyak setengah gelas dan selanjutnya diblender atau dijus.
Cara yang lain lagi adalah bawang diparut, kemudian diseduh air panas lalu diminum setelah hangat berikut ampas-ampasnya.
Namun khusus penyakit diabetes Saya sarankan Anda untuk terus berkomunikasi dengan dokter spesialis diabetes.

Karena setelah mengkonsumsi bawang putih terkadang mulut kita menjadi bau maka dibawah ini tips agar mulut Anda tidak bau bawang:
1. Meminum air teh kental atau kopi setelah mengkonsunsi bawang putih
2. Memakan kulit limau dengan cara dikunyah
3. Mengimbangi dengan makanan yang terbuat dari protein, hati, dan telor
4. Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan acar
Apabila setelah mengkonsumsi ramuan dari Saya namun penyakit Anda tak kunjung sembuh, Saya sangat menyarankan Anda untuk membeli obat-obat herbal yang telah di ekstrak dan terbukti khasiatnya

Sabtu, 30 Oktober 2010

MANFAAT BUAH PISANG

Buah Pisang selain enak untuk dimakan sehabis makan makanan pokok, buah khas tropis ini ternya memiliki manfaat manfaat yang banyak sekali untuk kesehatan tubuh.


Manfaat Pisang antara lain :


1. Sumber tenaga

Pisang dapat dicerna dengan mudah, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah.



2. Untuk ibu hamil
Pisang juga disarankan para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, jangan terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori.


3. Penderita Anemia
Dua pisang yang dimakan oleh pasien anemia setiap hari sudah cukup, karena mengandung Fe (zat besi) tinggi.


4. Penyakit usus dan perut
Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalamm segelas susu cair) dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan kholik untuk menetralkan keasaman lambung.



5. Baik bagi penderita lever
Penderita penyakit lever bagus mengonsumsi pisang dua buah ditambah satu sendok madu, akan menambah nafsu makan dan membuat kuat.



6. Manfaat bagi luka bakar
Daun pisang digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit.



7. Manfaat bagi diabetes
Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho yang belum matang yang dikukus dan dicampur kelapa parut muda, merupakan makanan tambahan bagi orang yang menderita penyakit gula.



8. Kecantikan wajah
Bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, dioleskan pada wajah setiap hari secara teratur selama 30-40 menit. Basuh dengan air hangat kemudian bilas dengan air dingin atau es, diulang selama 15 hari.



9. Mengatur bobot badan
Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seperti juga untuk menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan berat badan dengan berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu non fat atau susu cair per hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori hanya 1250 dan menu tersebut cukup menyehatkan.



10. Mengobati Maag
Daging buah pisang dapat melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga berfungsi menjadi lapisan anti radang. Dalam The Food Pharmacy oleh Jean Carper, disebutkan pisang adalah makanan mujarab bagi penderita maag. Kandungan pektin yang tinggi dalam pisang dapat melindungi selaput lendir lambung terhadap pengaruh asam lambung



11. Mengobati Tekanan Darah
Bagi penderita tekanan darah tinggi, pisang baik untuk dikonsumsi. Sebab pisang mengandung potisium tinggi yang berguna bagi orang yang harus melakukan diet rendah garam.



12. Menyeimbangkan Fungsi Jantung
Kalium pada pisang berfungsi menjaga keseimbangan air tubuh, kenormalan tekanan darah, fungsi jantung dan kerja otot.



13. Mengurangi Tingkat Depresi
Protein trypotophan, sejenis protein yang dapat diubah oleh tubuh mejadi serotonin yang dimiliki oleh pisang, mampu membuat orang menjadi lebih santai dan bahagia. Posatium dalam pisang mampu membuat detak jantung lebih stabil sehingga oksigen yang dipasok ke otak tetap stabil.



14. Mengurangi Rasa Mual
Ibu hamil yang sering mual di pagi hari tak ada salahnya memakan pisang sebagai camilan. Kandungan gula alami yang tinggi bisa mempertahankan kadar gula dalam darah sehingga mengurangi rasa mual.