just for your review.........
ORANG BODOH VS ORANG PINTAR
By Mario Teguh
ORANG BODOH VS ORANG PINTAR
By Mario Teguh
Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis...
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.
Orang bodoh sering melakukan kesalahan,
maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mencari kerja.
Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.
Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.
Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh.
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.
Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar.
Walhasil orang orang pintar menjadi staf-nya orang bodoh.
Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Orang-orang pintar DEMO.
Walhasil orang-orang pintar 'meratap-ratap' kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
Tapi saat bisnis orang bodoh maju,
orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang,
sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).
Adalah contoh orang-orang yang tidak pernah dapat S1), tapi kemudian menjadi kaya.
Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.
PERTANYAAN :
Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??
KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter,
lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.
Kata kunci nya adalah 'resiko' dan 'berusaha',
karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil,
selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
Orang pinter berpikir panjang
maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh...
Dimanakah posisi anda saat ini...
Berhentilah meratapi keadaan anda yang sekarang...
Ini hanya sebuah Refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan.
Semua Pilihan dan Keputusan ada ditangan anda untuk merubahnya, Lalu perhatikan apa yang terjadi...
Stay Super.....
[Mario Teguh]
dikomtarin ya..!!
hmmm gw banyak gak setujunya ama pendapat mario teguh ni bro..., sebab dia dalam hal ini selalu menggiring masalah kepintaran dan kebodohan pada iklim pekerjaan dan hal2 yang bersifat duniawi saja...., perkara Tommy Soeharto dan lain-lainnya menjadi seperti itu karena keadaan lingkungannya yang memang sudah kaya, seperti orang tuanya, saudaranya dan lainnya, jadi apakah logis kalo seandainya dia bodoh lantas dia bisa memiliki aset yang sebesar itu???minimalnya dia harus pandai dalam mengurusi managemen bisnisnya.....
BalasHapussaya kembalikan masalah kebodohan ini pada sebab terbesarnya, pada hakikatnya tidak ada yang namanya orang bodoh ataupun pintar, semuanya diberi potensi yang sama oleh allah untuk merengkuh pengetahuan..., lantas mengapa orang pintar menjadi lebih banyak mendapatkan pengetahuan daripada orang bodoh??? maka kuncinya ada pada rajinnya orang pintar lebih banyak daripada rajinnya orang bodoh, dengan ini saya katakan bahwa orang bodoh itu MALAS
kembali pada pernyataan saya di atas, bahwa pengetahuan itu tidak harus selalu digiring kedalam hal2 yang bersifat duniawi semata, yakni untuk mencari pekerjaan dan banyak uang, pengetahuan adalah sesuatu yang bersifat niscaya bagi manusia untuk memberikan dampak yang positif bagi kehidupannya, entah itu dari sisi dalam dirinya maupun sisi luar dirinya, Rasulullah saww bersabda: "jika engkau ingin mencari dunia maka pergunakanlah ilmu, jika engkau ingin mencari akhirat maka pergunakanlah ilmu, jika engkau ingin mencari keduanya maka pergunakanlah ilmu"
maka dari itu alangkah indahnya jika ilmu/pengetahuan tida selalu kita nisbatkan untuk hal2 yang duniawi aja
perkara Mario Teguh dalam setiap perkataannya saya rasa hanya retorika belaka bro, yakni membolak-balik hal yang benar menjadi salah, ini adalah permainan logika yang sebenarnya kurang baik untuk dipraktekkan...., sekian dari komentar saya, mohon maaf kalau ada kesalahan, mohon dikoreksi
Wuih mantab dah comentarnya...jadi bingung neh motifatornya yang mana...hehehehe
BalasHapusKalau menurutku sih setiap apa yang kita kerjakan tanpa/ kita sadari adalah merupakan suatu ilmu/ pembelajaran baru yang kita terima. Aku setuju ama pendapatmu yang menyatakan orang BODOH adalah orang MALAS karena orang malas adalah orang yang tidak mau mengerjakan sesuatu hal.
Txs ya bro...