Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk memberi penjelasan kepada anak tentang uang:
- Mulai dari diri sendiri
Anak melihat diri kita. Jika kita sendiri tidak bijak dalam memakai uang, jangan harap anak akan bijak dengan sendirinya. Mulai tata dulu keuangan anda. Anda perlu memberi pemahaman bahwa uang bukan sekedar alat untuk medapatkan sesuatu tetapi uang harus didapat dengan usaha.
- Kapan diajarkan?
- Uang saku atau uang jajan?
Uang jajan adalah uang yang digunakan untuk jajan. Padahal kita tahu kebiasaan jajan tidak baik untuk kesehatan anak. Uang jajan yang diberikan tiap hari mengajar anak untuk menjadi konsumtif karena orang tua hanya mengajarkan bahwa uang hanya untuk membeli keinginannya saja.
- Memberikan uang saku untuk pembelajaran financial
Uang saku bukan hadiah karena anak berlaku baik. Tapi, uang saku adalah uang yang anda berikan pada anak untuk mereka kelola. Pendidikan keuangan anak harus meliputi bagaimana mereka membelanjakan, menabung dan berbagi.
- Jangan berlabihan
Memberikan uang saku tidak perlu berlebihan. Ajar anak agar dapat merencanakan uang yang telah dimiliki sehingga ia punya target yang realistis. Misalnya : jika tabungannya Rp. 2.000, ia tidak dapat berharap uang itu bias untuk pergi ke Bali .
- Empati
Ajak anak melihat dan menyadari bahwa masih banyak orang yang kurang beruntung. Ajarilah mereka tentang kegiatan berbagi dengan sesama sebagai salah satu fungsi uang.
- Hadapi dengan tenang
Jangan memberi uang pada anak hanya karena mereka sudah mulai merengek. Ajak ian berbicara dengan tenang termasuk saat anda sedang tidak mempunyai uang lebih.
Sumber : Majalah Spirit of Woman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar